top of page
Search
pujiaryani884

Kegiatan SFS (Shoutout For Shoutout) di Media Sosial



Beriklan menggunakan sosial media sekarang menjadi tren dikalangan produsen dalam mempromosikan produknya. Dominikus Juju mengatakan bahwa dalam sosial media mengusung kombinasi antar ruang lingkup elemen dunia maya, dalam produk-produknya layanan online seperti blog, forum diskusi, chat room, email, website dan juga kekuatan komunitas yang dibangun pada jejaring sosial. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial.


Iklan merupakan satu aspek yang berkembang dari marketing atau pemasaran pada era media sosial saat ini. Iklan, menurut The American Marketing Associaion, diartikan sebagai pengumuman atau pesan persuasif dalam suatu waktu atau ruang menggunakan media massa oleh institusi bisnis, organisasi noprofit, pemerintahan, maupun individu dengan maksud menginformasikan dan atau membujuk khalayak terhadap barang, jasa, organisasi, atau ide-ide sebagai sasaran target pemasaran atau audiensi. Merujuk pada definisi periklanan sebelumnya bahwa jangkauan khalayak di media massa, seperti koran, majalah, radio, atau televisi, sangat mudah untuk melihat batasan-batasannya. Produksi iklan dan pemanfaatan media sosial juga cenderung membutuhkan biaya yang lebih murah. Tidak hanya itu, target terhadap calon konsumen juga bisa ditentukan berdasarkan prosedur dari perangkat yang ada di media sosial.


SFS merupakan cara yang unik dan hanya bisa diterapkan di media sosial Instagram. Adanya fitur berbagi foto di Instagram, mempermudah pemilik online shop dapat mengiklankan produknya dan mudah menjangkau konsumen. Bagi pelaku online shop SFS sangat membantu dalam memasarkan produknya dengan hanya mengunggah foto dan memberi caption. Dalam kegiatan SFS (Shoutout For Shoutout) pemilik dengan mudah mendapatkan follower dan konsumen baru dengan cepat dan efesien. Melalui kegiatan SFS (Shoutout For Shoutout) tidak perlu mengeluarkan biaya atau sejumlah uang banyak untuk mengiklankan produknya, melainkan bayaran yang dikeluarkan untuk mengiklankan produknya melalui jasa yaitu dengan cara si pemilik online shop tersebut mengiklankan kembali online shop orang lain yang sudah terlebih dahulu melakukan perjanjian sesuai ketentuan (rules) untuk saling mengiklankan satu sama lain.


Berkembangnya aplikasi Instagram menjadi Shoutout For Shoutout (SFS) sebagai media untuk menyampaikan iklan diantara pengguna Instagram terutama yang membuka online shop di Instagram. Kemudahan dalam melakukan Shoutout For Shoutout (SFS) membuat

teknik ini banyak diminati online shop di Instagram. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial.

3 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page